METABOLISME
1. Metabolisme dibedakan menjadi dua berdasarkan kebutuhan energi dan reaksinya, yaitu . . . .
a. respirasi aerobik dan respirasi anaerobik
b. anabolisme dan katabolisme
c. fotosintesis dan respirasi
d. fotosintesis dan fermentasi
e. kemosintesis dan fotosintesis
1. Metabolisme dibedakan menjadi dua berdasarkan kebutuhan energi dan reaksinya, yaitu . . . .
a. respirasi aerobik dan respirasi anaerobik
b. anabolisme dan katabolisme
c. fotosintesis dan respirasi
d. fotosintesis dan fermentasi
e. kemosintesis dan fotosintesis
2. Berikut adalah contoh anabolisme, yakni . . . .
a. glikolisis dan siklus Krebs
b. siklus Krebs dan siklus Calvin
c. respirasi aerobik dan respirasi anaerobik
d. fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat
e. fotosintesis dan kemosintesis
3. Keseluruhan enzim
lengkap yang terdiri dari komponen protein dan komponen non protein disebut . . . .
a. apoenzim
b. koenzim
c. kofaktor
d. holoenzim
e. gugus prostetik
a. apoenzim
b. koenzim
c. kofaktor
d. holoenzim
e. gugus prostetik
4. Bagian dari enzim
yang merupakan komponen non protein berupa molekul anorganik disebut . . . .
a. apoenzim
b. koenzim
c. kofaktor
d. holoenzim
e. gugus prostetik
a. apoenzim
b. koenzim
c. kofaktor
d. holoenzim
e. gugus prostetik
5. Berikut yang
merupakan contoh koenzim adalah . . . .
a. Mg2+
b. NAD+
c. Fe2+
d. Mn
e. Zn
a. Mg2+
b. NAD+
c. Fe2+
d. Mn
e. Zn
6. Berikut yang
merupakan salah satu sifat enzim adalah . . . .
a. enzim dapat menaikkan energi aktivasi
b. enzim dapat berikatan dan dapat mengenal bermacam-macam substrat
c. enzim dapat menurunkan energi aktivasi
d. enzim ikut bereaksi dan terlibat langsung dengan substrat untuk membentuk senyawa produk
e. enzim merupakan reaktan dalam reaksi kimia metabolisme
a. enzim dapat menaikkan energi aktivasi
b. enzim dapat berikatan dan dapat mengenal bermacam-macam substrat
c. enzim dapat menurunkan energi aktivasi
d. enzim ikut bereaksi dan terlibat langsung dengan substrat untuk membentuk senyawa produk
e. enzim merupakan reaktan dalam reaksi kimia metabolisme
7. Inhibitor
kompetitif dalam enzim mempunyai sifat . . . .
a. berikatan lemah dengan enzim pada sisi aktifnya
b. irreversibel
c. merupakan zat yang mempercepat reaksi enzimatis
d. salah satu contohnya adalah pestisida DDT
e. strukturnya sangat berbeda dengan substrat
a. berikatan lemah dengan enzim pada sisi aktifnya
b. irreversibel
c. merupakan zat yang mempercepat reaksi enzimatis
d. salah satu contohnya adalah pestisida DDT
e. strukturnya sangat berbeda dengan substrat
8. Macam-macam senyawa
atau unsur yang memengaruhi kerja enzim, antara lain:
1) DDT
2) Mg2+
3) Paration
4) Antibiotik
5) Penisilin
6) Asam malonat
Yang merupakan inhibitor kompetitif adalah . . . .
a. 1 dan 2
b. 3, 4, dan 5
c. 1 dan 6
d. 1
e. 6
1) DDT
2) Mg2+
3) Paration
4) Antibiotik
5) Penisilin
6) Asam malonat
Yang merupakan inhibitor kompetitif adalah . . . .
a. 1 dan 2
b. 3, 4, dan 5
c. 1 dan 6
d. 1
e. 6
9. Hasil dari
respirasi aerobik dapat berupa . . . .
a. CO2 dan H2O
b. CO2 dan O2
c. H2O dan O2
d. C6H12O6 dan O2
e. C6H12O6 dan ATP
a. CO2 dan H2O
b. CO2 dan O2
c. H2O dan O2
d. C6H12O6 dan O2
e. C6H12O6 dan ATP
10. Tahapan respirasi
aerobik berturut-turut adalah . . . .
a. dekarboksilasi oksidatif, glikolisis, siklus Krebs, dan STE
b. glikolisis, siklus Krebs, dekarboksilasi oksidatif, dan STE
c. glikolisis, dekarboksilasi oksidatif dan siklus Krebs, serta STE
d. dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs, glikolisis, dan STE
e. STE, dekarboksilasi oksidatif, glikolisis, dan siklus Krebs
a. dekarboksilasi oksidatif, glikolisis, siklus Krebs, dan STE
b. glikolisis, siklus Krebs, dekarboksilasi oksidatif, dan STE
c. glikolisis, dekarboksilasi oksidatif dan siklus Krebs, serta STE
d. dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs, glikolisis, dan STE
e. STE, dekarboksilasi oksidatif, glikolisis, dan siklus Krebs
11. Enzim yang
berperan pertama kali dalam tahapan glikolisis adalah . . . .
a. heksokinase
b. aldolase
c. isomerase
d. fosfofruktokinase
e. triosafosfat dehidrogenase
a. heksokinase
b. aldolase
c. isomerase
d. fosfofruktokinase
e. triosafosfat dehidrogenase
12. Berikut merupakan
salah satu tahapan pelepasan energi pada glikolisis . . . .
a. triosafosfat dehidrogenase mengkatalisis pemindahan elektron dan H+ dari substrat (gliseraldehid fosfat) ke NAD+ membentuk NADH.
b. penambahan gugus fosfat pada molekul glukosa dengan bantuan enzim heksokinase dan ion Mg2+ sebagai kofaktor.
c. glukosa 6-fosfat diubah menjadi isomernya yaitu fruktosa 6-fosfat.
d. aldolase membagi molekul gula (fruktosa1,6 bisfosfat) menjadi 2 molekul gula berkarbon 3 yang berbeda dan merupakan isomernya, yaitu dihidroksi aseton fosfat dan gliseraldehid fosfat.
e. fosfofruktokinase mentransfer gugus fosfat dari ATP ke fruktosa 6-fosfat sehingga pada kedua ujungnya terdapat gugus fosfat, membentuk fruktosa 1,6 bisfosfat.
a. triosafosfat dehidrogenase mengkatalisis pemindahan elektron dan H+ dari substrat (gliseraldehid fosfat) ke NAD+ membentuk NADH.
b. penambahan gugus fosfat pada molekul glukosa dengan bantuan enzim heksokinase dan ion Mg2+ sebagai kofaktor.
c. glukosa 6-fosfat diubah menjadi isomernya yaitu fruktosa 6-fosfat.
d. aldolase membagi molekul gula (fruktosa1,6 bisfosfat) menjadi 2 molekul gula berkarbon 3 yang berbeda dan merupakan isomernya, yaitu dihidroksi aseton fosfat dan gliseraldehid fosfat.
e. fosfofruktokinase mentransfer gugus fosfat dari ATP ke fruktosa 6-fosfat sehingga pada kedua ujungnya terdapat gugus fosfat, membentuk fruktosa 1,6 bisfosfat.
13. Jumlah energi yang
dihasilkan pada tahap glikolisis melalui fosforilasi tingkat substrat dan fosforilasi oksidatif adalah . . . .
a. 1 ATP
b. 2 ATP
c. 6 ATP
d. 36 ATP
e. 38 ATP
a. 1 ATP
b. 2 ATP
c. 6 ATP
d. 36 ATP
e. 38 ATP
14. Jumlah energi
total hasil respirasi aerobik dari 2 molekul glukosa adalah . . . .
a. 38 ATP
b. 76 ATP
c. 16 ATP
d. 4 ATP
e. 28 ATP
a. 38 ATP
b. 76 ATP
c. 16 ATP
d. 4 ATP
e. 28 ATP
15. Berikut adalah
persamaan reaksi glikolisis:
A + B + 2Pi + 2NAD+ C + 2H2O + D + E + 2H+
Senyawa A dan B serta C, D dan E adalah . . . .
a. dua piruvat dan glukosa serta 2 ADP, 2 ATP, dan 2 NADH
b. glukosa dan 2 ATP serta 2 ADP, 2 NADH, dan 2 piruvat
c. glukosa dan 2 ADP serta 2 piruvat, 2 NADH, dan 2 ATP
d. 2 ATP dan 2 NADH serta glukosa, 2 piruvat, dan 2 ADP
e. dua piruvat dan 2 ATP serta glukosa, 2 ADP, dan 2 NADH
A + B + 2Pi + 2NAD+ C + 2H2O + D + E + 2H+
Senyawa A dan B serta C, D dan E adalah . . . .
a. dua piruvat dan glukosa serta 2 ADP, 2 ATP, dan 2 NADH
b. glukosa dan 2 ATP serta 2 ADP, 2 NADH, dan 2 piruvat
c. glukosa dan 2 ADP serta 2 piruvat, 2 NADH, dan 2 ATP
d. 2 ATP dan 2 NADH serta glukosa, 2 piruvat, dan 2 ADP
e. dua piruvat dan 2 ATP serta glukosa, 2 ADP, dan 2 NADH
16. Proses pembentukan
ATP pada glikolisis adalah . . . .
a. fosforilasi tingkat substrat
b. karboksilasi
c. fosforilasi oksidatif
d. fosforilasi tingkat substrat dan fosforilasi oksidatif
e. fosforilasi oksidatif dan karboksilasi
a. fosforilasi tingkat substrat
b. karboksilasi
c. fosforilasi oksidatif
d. fosforilasi tingkat substrat dan fosforilasi oksidatif
e. fosforilasi oksidatif dan karboksilasi
17. Berikut merupakan
proses yang terjadi pada saat perubahan fosfoenol piruvat (PEP) menjadi piruvat . . . .
a. fosforilasi tingkat substrat
b. karboksilasi
c. fosforilasi oksidatif
d. fosforilasi tingkat substrat dan fosforilasi oksidatif
e. fosforilasi oksidatif dan karboksilasi
a. fosforilasi tingkat substrat
b. karboksilasi
c. fosforilasi oksidatif
d. fosforilasi tingkat substrat dan fosforilasi oksidatif
e. fosforilasi oksidatif dan karboksilasi
18. Produk
dekarboksilasi oksidatif pada respirasi aerobik adalah . . . .
a. koenzim A dan asetil Ko-A
b. koenzim A dan CO2
c. asetil Ko-A dan CO2
d. piruvat dan asetil Ko-A
e. NADH dan Ko-A
a. koenzim A dan asetil Ko-A
b. koenzim A dan CO2
c. asetil Ko-A dan CO2
d. piruvat dan asetil Ko-A
e. NADH dan Ko-A
19. Tempat terjadinya
reaksi terang adalah . . .
a. grana, nomor 2
b. grana, nomor 1
c. stroma, nomor 2
d. stroma, nomor 1
e. tilakoid, nomor 3
a. grana, nomor 2
b. grana, nomor 1
c. stroma, nomor 2
d. stroma, nomor 1
e. tilakoid, nomor 3
20. Sebagian besar ATP
yang dihasilkan selama respirasi aerobik terjadi pada tahap . . . .
a. glikolisis
b. fosforilasi oksidatif pada STE
c. siklus Krebs
d. glikolisis dan siklus krebs
e. dekarboksilasi oksidatif
a. glikolisis
b. fosforilasi oksidatif pada STE
c. siklus Krebs
d. glikolisis dan siklus krebs
e. dekarboksilasi oksidatif
1. B
2. E
3. D
4. E
5. B
6. C
7. A
8. E
9. A
10. C
11. D
12. A
13. C
14. B
15. B
16. D
17. C
18. C
19. (tidak ada gambar) reaksi terang terjadi di membran tilakoid yang berbentuk kantong, disebut grana
20. C
1. Pernyataan manakah
di bawah ini yang benar ?
A. Amilum harus
dijadikan glukosa dahulu sebelum direspirasi aerob maupun anaerob
B. O2 hanya diperlukan
pada respirasi aerob, tetapi H2O terbentuk baik pada respirasi aerob maupun anaerob
C. Jumlah makanan yang
sama yang direspirasi aerob maupun anaerob, akan menghasilkan jumlah energi
yang sama pula
D. CO2 dan H2O
terbentuk baik pada respirasi aerob maupun anaerob
E. Respirasi anaerob
hanya berlangsung pada substratnya dan respirasi aerob berlangsung pada sel
Jawaban : A
· Amilum merupakan
polisakarida ( senyawa kompleks ) yang tidak bisa langsung terurai apabila
dioksidasi sehingga harus dalam bentuk monosakarida ( Gkujosa , Fructosa ,
Galaktosa dll)
· Makanan meskipun
ukuran sama tidak menghasilkan kalori yang sama , misal 1 gram Lemak akan
menghasilkan 9,3 kalori dibandingkan karbohidrat dan protein dalam jumlah sama
( 1 gram - 4,1 kalori) karena lemak akan dikatabolisme menghasilkan dua senyawa
yaitu asam lemak dan gliserol OK
2. Pada
fotosintesis non siklik terjadi pemecahan molekul air yang membebaskan oksigen
dan hydrogen yang diikat olh molekul akseptor. Berikut ini manakah yang
merupakan akseptor hydrogen ?
A. Flavin Adenin
Dinukleotida ( FAD )
B. Nikotiamin Adenin
Dinukleotida ( NAD )
C. Nikotiamin Adenin
Dinukleotida Phospat ( NADP )
D. Asam
phospoenolpiruvat (PEP)
E. Ribulose diphospat
(RDP)
Jawaban : C
· 2H+ dari fotolisis
H2O akan diikat oleh akseptor hydrogen NADP menjadi NADPH2.
3. Sebelum
siklus asam sitrat, asam piruvat yang diproduksi pada glikolisis pertama sekali
dikonversi menjadi :
A. Koenzim A
B. Asetil Koenzim A
C. Oksiasi piruvat
D. Sitrat
E. Etanol
Jawaban : B
· Glukosa diubah
menjadi asam piruvat, asam piruvat diubah menjadi asetil KoA
4. Enzim
merupakan biokatalisator pada proses – proses metabolisme dalam tubuh makhluk
hidup . Karena itu enzim mempunyai sifat – sifat berikut, kecuali …
A. Sifatnya sama
dengan sifat protein pada umumnya
B. Bekerja baik ekstra
maupun intraseluler
C. Banyak dihasilkan
organel mitokondria
D. Hanya bekerja pada
substrat tertentu yang sesuai
E. Oleh enzim, segala
proses kimia berjalan cepat dan memerlukan sedikit energi
Jawaban : C
Sifat – sifat enzim :
· Sifatnya sama dengan
sifat protein pada umumnya
· Dapat bekerja di
dalam / luar sel
· Hanya bekerja pada
substrat tertentu
· Mempercepat reaksi
kimia dan memerlukan sedikit energi
· Enzim umumnya
dihasilkan oleh ribosom
5. Salah satu
hal yang terjadi pada proses kehidupan adalah penyusunan senyawa yang sederhana
menjadi lebih kompleks. Proses tersebut dinamakan …
A. Respirasi
B. Anabolisme
C. Katabolisme
D. Disimilasi
E. Dekomposisi
Jawaban : B
6. Berikut ini
adalah jenis enzim yang termasuk dalam golongan karbohidrase , kecuali ....
A. katalase
B. hidrolase
C. karboksilase
D. sitokrom
E. selulose
Jawaban : D
Pembahasan :
· Jenis-jenis enzim
yang termasuk ke dalam golongan karbohidrase adalah katalase, selulose,
hidrolase, dan karboksilase.
· Sitokrom bukan
termasuk enzim. Sitokrom adalah pigmen yang dapat dioksidasi dan umum terdapat
di dalam sel.
7.Hasil percobaan enzim katalase menggunakan potongan hati dan H2O2 adlah sebagai berikut
7.
No
|
Potongan Hati +
|
Perlakuan
|
Gelembung Udara
|
Keterangan
|
1
|
H2O2
|
Suhu 30◦C
|
+++
|
banyak sekali
|
2
|
H2O2
|
Suhu 35◦C
|
+++
|
banyak
|
3
|
H2O2
|
Suhu 75◦C
|
--
|
Kurang
|
4
|
H2O2
|
pH 4
|
---
|
Tidak ada
|
5
|
H2O2
|
pH 7
|
++
|
Banyak
|
6
|
H2O2
|
pH 13
|
---
|
Tidak ada
|
Data di atas
menunjukkan bahwa yang mempengaruhi kerja enzim antara lain adalah ….
A. suhu dan pH
B. banyaknya gelembung
C. potongan hati
D. macam substrat
E. jumlah H2O2
Jawaban : A
Pembahasan :
Pembahasan :
· Enzim memiliki
karakteristik : bekerja pada pH optimum, jika suhu diturunkan, enzim menjadi
nonaktif, jika suhu dinaikkan ( > 40◦ C ) enzim mengalami denaturasi.
8. Daging yang
dibekukan di dalam lemari es tidak membusuk. Kejadian ini dapat dijelaskan
sebagai ….
A. daging tersebut
tidak mengalami metabolisme
B. di dalam lemari es
tidak berlangsung respirasi aerobic
C. pada suhu rendah
enzim mikroorganisme pembusuk tidak bekerja
D. di dalam lemari es
tidak ada cahaya
E. di dalam lemari es
tidak ada O2
Jawaban : c
Pembahasan :
· Seperti yang telah
kita ketahui, kerja enzim dipengaruhi lingkungan.
· Pada suhu rendah
misalnya 0◦ C atau di bawahnya seperti pada lemari es, enzim bersifat nonaktif,
tetapi tidak rusak, sehingga di dalam kulkas daging tidak membusuk. Enzim baru
dapat bekerja optimal pada suhu 30◦ C.
9. Enzim memiliki
sifat sebagai berikut, kecuali ….
A. berperan sebagai
biokatalisator
B. bekerja pada suhu
dan pH tertentu
C. kerjanya
dipengaruhi oleh ketersediaan air
D. terdiri dari zat
protein
E. setiap enzim dapat
bekerja untuk berbagai zat
Jawaban : e
Pembahasan :
Pembahasan :
1. Berperan sebagai biokatalisator
2. Bekerja pada suhu tertentu
3. Bekerja pada pH tertentu
4. Bekerja spesifik (khas), jadi setiap enzim hanya
bekerja untuk satu substrat.
5. Enzim merupakan biokatalisator pada proses-proses
metabolisme
10. Dalam tubuh
makhluk hidup. Karena itu enzim mempunyai sifat-sifat berikut, kecuali ….
A. sifatnya sama
dengan sifat protein pada umumnya
B. bekerja baik ekstra
maupun intraseluler
C. banyak dihasilkan
organel mitokondria
D. hanya bekerja pada
substrat tertentu yang sesuai
E. oleh enzim, segala
pross kimia berjalan hemat, cepat, dan memerlukan sedikit energi
Jawaban : C
Pembahasan :
Karakteristik enzim :
1. Sifatnya sama dengan sifat protein pada umumnya
2. Dapat bekerja di dalam atau di luar sel
3. Hanya bekerja pada substrat tertentu
4. Mempercepat reaksi kimia dan memerlukan sedikit
energi
5. Enzim umumnya dihasilkan oleh ribosom
11. Enzim yang dipakai
pada proses sintesis untuk menghasilkan energi dalam sel disebut ….
A. koenzim
B. haloenzim
C. endoenzim
D. eksoenzim
E. apoenzim
Jawaban : B
Pembahasan :
· Endoenzim adalah
enzim yang bekerja di dalam sel
· Koenzim adalah enzim
yang terdiri dari bahan organic dan berdiri sendiri
· Apoenzim adalah
enzim yang tersusun atas protein aktif
· Holoenzim adalah
apoenzim dan koenzim yang bersatu
· Eksoenzim adalah
enzim yang bekerja di luar sel
12. Perhatikan gambar
disamping !
Pernyataan yang benar
mengenai sifat enzim berdasarkan gambar adalah …
A. mempercepat reaksi
kimia
B. menghambat reaksi
kimia
C. terdiri atas
protein
D. kerja enzim
spesifik
E. bekerja dua arah
Jawaban : D
Pembahasan :
Pembahasan :
· Permukaan enzim
memiliki tempat bergabung dengan substrat yang disebut lokasi aktif.
· Hubungan enzim
dengan substrat bagaikan kunci dengan anak kunci sehingga hanya substrat khusus
yang dapat bergabung karena kerja dari enzim sangatlah spesifik.
13. Enzim termasuk
senyawa organic, tersusun atas protein, dan bertindak sebagai biokatalisator
dalam metabolisme memiliki sifat ….
A. bekerja
irreversible pada suatu reaksi kimia
B. kerja enzim tidak
bersifat khusus
C. ikut bereaksi
bersama substrat yang dipengaruhinya
D. makin tinggi
konsentrasi enzim, makin lambat reaksi kimianya
E. tidak menentukan
arah reaksi kimia
Jawaban : E
Pembahasan :
Sifat yang dimiliki oleh enzim :
Pembahasan :
Sifat yang dimiliki oleh enzim :
· Sebagai
biokatalisator artinya mempercepat raksi tapi tidak menentukan arah reaksi
· Dapat bekerja
bolak-balik
· Merupakan protein
yang sangat spesifik
14.Kesimpulan yang
dapat dikemukakan dari hasil percobaan di atas adalah ….
A. enzim katalase
bekerja optimal pada suhu 40◦ C
B. pada jantung, kerja
enzim katalase sangat dipengaruhi oleh temperature
C. enzim katalase
banyak dijumpai di hati daripada di jantung
D. kerja enzim
katalase tidak dipengaruhi oleh pH
E. Pada hati, kerja
enzim katalase tidak dipengaruhi oleh Ph dan temperature
Jawaban : C
Pembahasan :
· Enzim ktalase lebih
banyak di hati daripada di jantung, sehingga salah satu fungsi hati adalah
menetralkan racun.
15. Contoh enzim dan
hasil kerjanya yang berperan dalam metabolisme sel adalah ….
A. maltase,
pembentukan maltosa
B. katalase,
menguraikan peroksida air
C. protease,
pembentukan protein
D. lipase, menguraikan
lemak
E. glukase,
pembentukan glukosa
Jawaban : C
Pembahasan :
· maltase mengubah
maltosa menjadi 2 mol glokosa
· protease mengubah
protein menjadi dipepetida
· lipase mengubah
lemak menjadi asam lemak dan gliserol
· kalalase menguraikan
H2O2-H2O+O2
16. Perhatika gambat
Manakah kesimpulan
yang tepat tentang katalisator berdasarkan grafik tersebut?
A. Tidak mempengaruhi
aktifitas sel sehingga reaksi kimia relatif tetap
B. Mengurangi energi
aktivasi yang diperlukan sehingga reaksi kimia berlangsung cepat
C. Meningkatkan energi
aktivasi yang diperlukan sehingga reaksi kimia berlangsung lambat
D. Meningkatkan suhu
dalam sel sehingga aktivitasnya menjadi tinggi
E. Menghambat jalannya
reaksi kimia pada suhu rendah
Jawaban : B
Pembahasan :
· Berdasarkan grafik
tersebut, dapat dinuat kesimpulan yaitu dengan bantuan enzim dapat mengurangi
energi aktivasi yang diperlukan sehingga reaksi kimia dapat berlangsung cepat.
17. Enzim yang bekerja secara spesifik. Kerja enzim tersebut sangat dipengaruhi oleh …
1. suhu lingkungan
2. pH medium
3. konsentrasi substrat
4. jenis substrat
Jawaban: D
Pembahasan:
Sifat-sifat enzim :
· bersifat spesifik,
bergantung pada jenis substrat
· dipengaruhi suhu
lingkungan
· dipengaruhi pH
medium
· dipengaruhi oleh
konsentrasi substrat.
18. Perolehan energi
pada hewan berasal dari proses pemecahan zat makanan yang terjadi di dalam
saluran pencernaan makanan.
SEBAB
Di dalam pencernaan makanan terjadi proses pemecahan karbohidray lemak, dan
protein dengan bantuan enzim
Jawaban : A
Pembahasan :
Pembahasan :
· Seperti yang telah
kita ketahui, energi hewan dan makhluk hidup lainnya berasal dari proses
pencernaan makanan, dimana terjadi proses pemecahan karbohidrat, lemak, dan
protein tentunya dengan bantuan dari enzim.
19. Beberapa ciri zat adalah sebagai berikut :
1. berperan sebagai pelarut
2. konsentrasinya ditentukan oleh molekul air
3. bekerja secara spesifik
4. memperlambat suatu reaksi
5. rusak bila suhu terlalu tinggi
Ciri khas enzim adalah
….
A. 1 dan 3
B. d. 3 dan 5
C. 1 dan 4
D. e. 4 dan 5
E. 2 dan 3
Jawaban : d
Pembahasan :
Ciri-ciri enzim :
1. Satu enzim bekerja untuk satu substrat
2. Enzim terdenaturasi pada suhu tinggi, dan
nonaktif pada suhu rendah
3. Membantu mempercepat reaksi
4. Bekerja bolak-balik
20. Dalam suatu
percobaan mengenai enzim, seorang siswa berhasil menyimpulkan satu kesimpulan
mengenai peranan dari enzim katalase. Kesimpulan paling tepat yang dibuat oleh
siswa itu adalah ....
A. Enzim katalase
berperan dalam pembentukan gelembung gas
B. Enzim katalase
berperan penting dalam sisitem pencernaan
C. Enzim katalase
berperan untuk menguraikan racun dari H2O2 menjadi H2O dan O2
D. Enzim katalase
berperan untuk membunuh mikroorganisme berbahaya serta sebagai pengurai racun
E. Enzim katalase
berperan untuk menetralkan asam dalam tubuh
Jawaban : C
Pembahasan :
Pembahasan :
· Dalam percobaan
tersebut, membuktikan bahwa adanya peranan penting dari enzim.
· Salah satu enzim
yang berperan yaitu enzim katalase yang berfungsi untuk mrnguraikan H2O2 yang
bersifat racun menjadi H2O dan O
1. Respirasi aerob
terjadi melalui beberapa tahap. Sebelum memasuki siklus Krebs, asam piruvat
terlebih dahulu membentuk ... .
a. asetil ko-A d. asam oksaloasetat
b. suksinil ko-A e. asam suksinat
c. koenzim A
a. asetil ko-A d. asam oksaloasetat
b. suksinil ko-A e. asam suksinat
c. koenzim A
2. Reaksi yang
memanfaatkan energi untuk membangun molekul kompleks dari molekul yang lebih
sederhana disebut….
a. katabolisme d. oksidasi
b. anabolisme e. reaksi kimia
c. air
a. katabolisme d. oksidasi
b. anabolisme e. reaksi kimia
c. air
3. Suatu enzim yang
terdapat dalam hati dengan konsentrasi yang tinggi, bekerja pada peroksida air
dengan menghasilkan air dan oksigen adalah enzim ... .
a. katalase d. dehidrogenase
b. peroksidase e. dehidrase
c. oksigenase
a. katalase d. dehidrogenase
b. peroksidase e. dehidrase
c. oksigenase
4. Proses pengikatan
oksigen pada respirasi dipengaruhi oleh enzim ... .
a. heksokinase d. sitokrom
b. piruvat kinase e. oksidase
c. asetil koA
a. heksokinase d. sitokrom
b. piruvat kinase e. oksidase
c. asetil koA
5. Bagian enzim yang
berupa protein, yaitu ….
a. gugus prostetik d. apoenzim
b. holoenzim e. enzim
c. kofaktor
a. gugus prostetik d. apoenzim
b. holoenzim e. enzim
c. kofaktor
1. A
Molekul inisiator untuk siklus Krebs berasal dari perubahan 2 mol asam piruvat hasil glikolisis menjadi 2 mol asetil koA hasil dari dekarboksilasi oksidatif asam piruvat di matriks mitokondria.
2. B
Anabolisme dapat dicontohkan pada reaksi fotosintesis. Fotosintesis merupakan reaksi pembentukan senyawa kompleks glukosa dari molekul sederhana berupa air dan karbondioksida dengan membutuhkan energi cahaya yang berlangsung di klorofil.
3. A
Enzim yang dihasilkan oleh hati adalah enzim katalase. Enzim ini berperan memecah senyawa peroksida air (H2O2) yang bersifat racun menjadi H2O dan O2 dengan reaksi sebagai berikut:
__________Katalase
2H2O2 -------------------> 2H2O + O2
4. D
Pengikatan oksigen terjadi pada saat oksigen sebagai akseptor akhir ion hidrogen akan membentuk 6 mol H2O dari 1 mol glukosa pada saat rantai transfer elektron. Dalam proses ini melibatkan enzim sitokrom a, b, dan c.
5. D
Apoenzim bersifat tidak tahan panas (termolabil). Oleh karena itu, apoenzim merupakan zat berbahan protein. Karena protein memiliki sifat tidak tahan panas.
Molekul inisiator untuk siklus Krebs berasal dari perubahan 2 mol asam piruvat hasil glikolisis menjadi 2 mol asetil koA hasil dari dekarboksilasi oksidatif asam piruvat di matriks mitokondria.
2. B
Anabolisme dapat dicontohkan pada reaksi fotosintesis. Fotosintesis merupakan reaksi pembentukan senyawa kompleks glukosa dari molekul sederhana berupa air dan karbondioksida dengan membutuhkan energi cahaya yang berlangsung di klorofil.
3. A
Enzim yang dihasilkan oleh hati adalah enzim katalase. Enzim ini berperan memecah senyawa peroksida air (H2O2) yang bersifat racun menjadi H2O dan O2 dengan reaksi sebagai berikut:
__________Katalase
2H2O2 -------------------> 2H2O + O2
4. D
Pengikatan oksigen terjadi pada saat oksigen sebagai akseptor akhir ion hidrogen akan membentuk 6 mol H2O dari 1 mol glukosa pada saat rantai transfer elektron. Dalam proses ini melibatkan enzim sitokrom a, b, dan c.
5. D
Apoenzim bersifat tidak tahan panas (termolabil). Oleh karena itu, apoenzim merupakan zat berbahan protein. Karena protein memiliki sifat tidak tahan panas.
1. Reaksi respirasi
yang berlangsung pada tahap pertama adalah ….
a. glikolisis d. transpor elektron
b. dekarboksilasi oksidatif e. fotosintesis
c. siklus Krebs
a. glikolisis d. transpor elektron
b. dekarboksilasi oksidatif e. fotosintesis
c. siklus Krebs
2. Respirasi
menghasilkan produk berupa ….
a. sukrosa d. glukosa
b. CO e. oksigen
c. CO2 dan air
a. sukrosa d. glukosa
b. CO e. oksigen
c. CO2 dan air
3. Glikolisis
menghasilkan energi sebanyak ….
a. 1 ATP d. 4 ATP
b. 2 ATP e. 5 ATP
c. 3 ATP
a. 1 ATP d. 4 ATP
b. 2 ATP e. 5 ATP
c. 3 ATP
4. Pigmen yang
berfungsi menyerap energi cahaya, yakni ….
a. kloroplas d. karoten
b. klorofil e. fukoxantin
c. xantofil
a. kloroplas d. karoten
b. klorofil e. fukoxantin
c. xantofil
5. Pada fermentasi
alkohol didahului dengan ….
a. pengubahan asam piruvat menjadi asam asetat dan CO2
b. pengubahan asam piruvat menjadi asam laktat dan O2
c. pengubahan asam piruvat menjadi asam asetat dan H2O
d. pengubahan asam asetat menjadi asam piruvat
e. pengubahan asam asetat menjadi asam piruvat dan CO2
a. pengubahan asam piruvat menjadi asam asetat dan CO2
b. pengubahan asam piruvat menjadi asam laktat dan O2
c. pengubahan asam piruvat menjadi asam asetat dan H2O
d. pengubahan asam asetat menjadi asam piruvat
e. pengubahan asam asetat menjadi asam piruvat dan CO2
1. A
Pada respirasi terjadi tahapan reaksi berikut:
Tahap 1 : glikolisis
Tahap antara : dekarboksilasi oksidatif
Tahap 2 : siklus Krebs
Tahap 3 : transpor elektron
2. C
Reaksi respirasi adalah sebagai berikut:
C6H12O6 + O2 --> CO2 + H2O + 36 ATP
Produk akhir dari respirasi adalah CO2, H2O (air), dan energi berupa 36 ATP.
3. B
Dalam rekasi glikolisis dihasilkan 2 ATP (dari 4 berkurang 2 ATP), 2 NADH, dan 2 mol asam piruvat.
4. B
Dalam fotosintesis terdapat komponen utama, yakni klorofil a. Klorofila terdapat di dalam tilakoid dan grana kloroplas. Tanpa adanya klorofil a maka reaksi fotosintesis tidak dapat terjadi, karena energi cahaya hanya dapat diserap oleh klorofil a.
5. A
Proses fermentasi alkohol secara ringkas adalah:
Glukosa --> asam piruvat --> etanol (C2H5OH) + CO2 + energi
Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja, adalah sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa ini merupakan obat psikoaktif dan dapat ditemukan pada minuman beralkohol dan termometer modern. Etanol adalah pelarut yang serbaguna, larut dalam air dan pelarut organik lainnya, meliputi asam asetat, aseton, benzena, karbon tetraklorida, kloroform, dietil eter, etilena glikol, gliserol, nitrometana, piridina, dan toluena.
Pada respirasi terjadi tahapan reaksi berikut:
Tahap 1 : glikolisis
Tahap antara : dekarboksilasi oksidatif
Tahap 2 : siklus Krebs
Tahap 3 : transpor elektron
2. C
Reaksi respirasi adalah sebagai berikut:
C6H12O6 + O2 --> CO2 + H2O + 36 ATP
Produk akhir dari respirasi adalah CO2, H2O (air), dan energi berupa 36 ATP.
3. B
Dalam rekasi glikolisis dihasilkan 2 ATP (dari 4 berkurang 2 ATP), 2 NADH, dan 2 mol asam piruvat.
4. B
Dalam fotosintesis terdapat komponen utama, yakni klorofil a. Klorofila terdapat di dalam tilakoid dan grana kloroplas. Tanpa adanya klorofil a maka reaksi fotosintesis tidak dapat terjadi, karena energi cahaya hanya dapat diserap oleh klorofil a.
5. A
Proses fermentasi alkohol secara ringkas adalah:
Glukosa --> asam piruvat --> etanol (C2H5OH) + CO2 + energi
Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja, adalah sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa ini merupakan obat psikoaktif dan dapat ditemukan pada minuman beralkohol dan termometer modern. Etanol adalah pelarut yang serbaguna, larut dalam air dan pelarut organik lainnya, meliputi asam asetat, aseton, benzena, karbon tetraklorida, kloroform, dietil eter, etilena glikol, gliserol, nitrometana, piridina, dan toluena.
1. Dalam katabolisme
karbohidrat, substrat utamanya adalah ... .
a. glukosa d. asam lemak
b. asam amino e. maltosa
c. gliserol
a. glukosa d. asam lemak
b. asam amino e. maltosa
c. gliserol
2. Apabila
glukosa/heksosa habis, maka dalam tubuh akan mengambil ... sebagai bahan
pengganti substrat dalam katabolisme.
a. protein d. vitamin
b. lemak e. karbohidrat
c. mineral
a. protein d. vitamin
b. lemak e. karbohidrat
c. mineral
3. Molekul yang dapat
menggantikan karbohidrat dan lemak dalam reaksi katabolisme adalah ... .
a. enzim d. protein
b. mineral e. sayur
c. vitamin
a. enzim d. protein
b. mineral e. sayur
c. vitamin
4. Jumlah energi yang
dihasilkan karbohidrat setiap satu gram adalah ... .
a. 4,5 kkal d. 9,3 kkal
b. 2,4 kkal e. 7,1 kkal
c. 4,1 kkal
a. 4,5 kkal d. 9,3 kkal
b. 2,4 kkal e. 7,1 kkal
c. 4,1 kkal
5. Lemak dapat
disintesis dari karbohidrat melalui asetil KoA dan gliserol yang berasal dari
... .a. asam piruvat d. ATP
b. PGAL e. FADH2
c. NADH
b. PGAL e. FADH2
c. NADH
1. A
Dalam katabolisme karbohidrat terjadi penguraian senyawa glukosa menjadi CO2 dan H2O serta pembebasan energi dalam bentuk ATP. Dengan demikian, substrat utamanya adalah glukosa.
2. B
Lemak dapat terurai menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak dapat berubah menjadi gliserol, sedangkan gliserol dapat berubah menjadi glukosa atau asam piruvat. Glukosa dan asam piruvat ini dapat direaksikan dalam rantai katabolisme.
3. D
Asam amino secara kimiawi dapat berubah menjadi glukosa dan asam lemak. Dalam tubuh akan terjadi pembongkaran protein jika tidak ditemukan karbohidrat atau lemak untuk kegiatan metabolisme dalam sel.
4. C
Jumlah energi yang dapat dihasilkan dari 1 gram protein sama dengan energi yang dihasilkan dari 1 gram karbohidrat, yaitu 4,1 kalori. Dengan demikian, jumlah ATP yang dihasilkannya akan sama pula. Adapun energi yang dihasilkan 1 gram lemak adalah sebesar 9,3 kalori atau hampir 2.5 kali lebih banyak dibanding dengan gula atau protein.
5. B
Pemecahan lemak dimulai dengan hidrolisis dari trigliserid menjadi gliserol dan asam lemak. Selanjutnya gliserol akan dimodifikasi menjadi gliseraldehid-3-fosfat (PGAL) dan masuk tahap ke-4 dari glikolisis menjadi asam piruvat, Asetil Ko A dan masuk daur Krebs.
Dalam katabolisme karbohidrat terjadi penguraian senyawa glukosa menjadi CO2 dan H2O serta pembebasan energi dalam bentuk ATP. Dengan demikian, substrat utamanya adalah glukosa.
2. B
Lemak dapat terurai menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak dapat berubah menjadi gliserol, sedangkan gliserol dapat berubah menjadi glukosa atau asam piruvat. Glukosa dan asam piruvat ini dapat direaksikan dalam rantai katabolisme.
3. D
Asam amino secara kimiawi dapat berubah menjadi glukosa dan asam lemak. Dalam tubuh akan terjadi pembongkaran protein jika tidak ditemukan karbohidrat atau lemak untuk kegiatan metabolisme dalam sel.
4. C
Jumlah energi yang dapat dihasilkan dari 1 gram protein sama dengan energi yang dihasilkan dari 1 gram karbohidrat, yaitu 4,1 kalori. Dengan demikian, jumlah ATP yang dihasilkannya akan sama pula. Adapun energi yang dihasilkan 1 gram lemak adalah sebesar 9,3 kalori atau hampir 2.5 kali lebih banyak dibanding dengan gula atau protein.
5. B
Pemecahan lemak dimulai dengan hidrolisis dari trigliserid menjadi gliserol dan asam lemak. Selanjutnya gliserol akan dimodifikasi menjadi gliseraldehid-3-fosfat (PGAL) dan masuk tahap ke-4 dari glikolisis menjadi asam piruvat, Asetil Ko A dan masuk daur Krebs.
1. Jelaskan fungsi
enzim dan teori mengenai cara kerja enzim!
Enzim berfungsi
sebagai biokatalisator, menurunkan energi aktivasi suatu reaksi. Terdapat dua
teori yang menjelaskan cara kerja enzim, yaitu teori lock and key dan teori
induced fit. Berdasarkan teori lock and key, kerja enzim mirip mekanisme kunci
dan anak kunci. Substrat memasuki enzim, kemudian substrat diubah menjadi
produk dan dilepaskan. Berdasarkan teori induced fit, enzim melakukan
penyesuaian bentuk untuk berikatan dengan substrat. Hal tersebut meningkatkan
kecocokan dan mendorong komplek enzim-substrat lebih reaktif. Molekul enzim
kembali ke bentuk semula setelah produk dihasilkan.
2. Jelaskan
tahap-tahap dalam respirasi aerob?
Respirasi aerob
terjadi melalui tahap glikolisis, siklus Krebs, dan transport elektron. Pada
tahap glikolisis, molekul glukosa diubah menjadi asam piruvat. Kemudian asam
piruvat diubah menjadi asatil KoA dan memasuki siklus Krebs. NADH dan FADH2
dari tahap glikolisis dan siklus Krebs memasuki tahap transpor elektron untuk
dihasilkan molekul ATP. Dari seluruh reaksi respirasi aerob dihasilkan 38 ATP.
3.Jelaskan keterkaitan
antara metabolisme lemak, karbohidrat, dan protein!
Selain karbohidrat,
molekul protein dan lemak juga dapat digunakan sebagai sumber energi. Jika
tubuh kelebihan salah satu molekul, seperti kelebihan karbohidrat, molekul
berlebih tersebut dapat dibentuk menjadi protein atau lemak.
0 komentar:
Posting Komentar