·
Di sel meskipun unit terkecil , terjadi juga aktivitas
·
Aktivitas layaknya suatu kehidupan membuat energi , bergerak, mencerna
makanan , ekskresi dan lain lain yang kita sebut metabolisme
·
Mudahnya aktivitas yang dilakukan sel terlihat misalnya pada kehidupan
amuba yang hanya tersusun atas satu sel yang hidup di lingkungan
·
Ternyata Sel tidak hanya melakukan kegiatan untuk aktivitas , membuat
energi maupun sintesa protein namun juga perlu tumbuh kemudian membelah menjadi
sebanyak banyaknya .
·
Jika proeses pada sel itu terus memperbanyak diri akan membentuk Jaringan ,
Organ maupun sistem organ
·
Untuk membahas itu apa yang bisa anda jawab jika ada pertanyaan ini
Bagaimana sel memperbanyak diri ?
Pembelahan mitosis punya karakter
1. Fase Profase
2. Metafase
3. Anafase
jadi kesimpulannya
Di Mitosis ini pedomannya adalah
Tentu dengan mengetahui start dan finishnya operasional diantara start dan finisnya jadi bisa di analisa lebih mudah.Karena sudah tahu endingnya
Start ( sel akan membelah /awal profase akhir G2)
Kerbalikannya pada Finish( sel membelah /akhir telofase /awal interfase
mempunyai karakter ciri kebalikannya dari start
misalnya
Tahapan pembelahan meiosis adalah sebagai berikut:
Karena dari sel tubuh yang bisa membentuk sel kelamin maka diawali dengan Fase dimana sel tumbuh dan berkembang. Merupakan tahap persiapan untuk mengadakan pembelahan sel. Pada fase ini terjadi peristiwa penggandaan DNA dari satu salinan menjadi dua salinan. Akhir dari fase dihasilkan dua salinan DNA dan siap berubah menjadi kromosom
a. TAHAP Profase I
Profase I merupakan tahap terpanjang dibandingkan tahapan meiosis 1 lain
Dibedakan atas: LeZy PaDiDi
Keadaan sel melakukan pembelahan dengan berbagai tujuan :
1.
Perbanyakan sel sehingga terjadi pertumbuhan
2.
Pembentukan sel baru yang berbeda dari induknya
3.
Pembentukan sel baru yang tentu lebih muda dan sama dengan yang sebelumnya.
4.
Pembentukan Jaringan
5.
Regenerasi sel
6.
Pembentukan individu baru . dll
·
Sel yang membelah disebut sel induk, dan hasil pembelahannya disebut sel
anak.
·
Sel induk memindahkan salinan informasi genetiknya (DNA) ke sel anak.
·
Jika transformasi genetik itu langsung (amitosis) dan jika melalui tahapan
(mitosis/miosis)
·
Untuk menyampaikan informasi genetik tersebut tentu sel
induk harus melipat gandakan informasi genetik yang dimilikinya (DNA) melalui
replikasi (duplikasi) sebelum melaksanakan pembelahan atau reproduksi sel OK
·
Jadi replikasi itu terjadi pada waktu Interfase ( istirahat sel tidak
membelah) tepatnya pada fase Sintesa (S)
BENTUK-BENTUK PEMBELAHAN SEL
Berdasarkan ada tidaknya tahap-tahap pembelahan, reproduksi sel dibedakan atas:
Berdasarkan ada tidaknya tahap-tahap pembelahan, reproduksi sel dibedakan atas:
1. Pembelahan langsung (Amitosis / pembelahan biner)
- Pembelahan yang berlangsung spontan, tanpa tahapan pembelahan sel.
- Dilakulan oleh organisme prokariotik, seperti bacteria dan archaebacteria dan
organisme bersel satu (unicelluler) yang jelas pembelahan ini tidak terjadi
pada organisme multicelluler ( organisme bersel banyak)
- Pembelahan
amitosis adalah pembelahan sel secara langsung tanpa melalui fase-fase
pembelahan seperti yang terjadi pada pembelahan mitosis dan meiosis.
- Dalam
proses pembelahan, setiap sel akan membelah menjadi dua sehingga pembelahan ini
disebut juga dengan pembelahan biner.
2. Pembelahan tidak langsung (mitosis dan meiosis)
·
Pembelahan sel yang terjadi melalui tahap-tahap pembelahan.
·
Dilakukan oleh organisme eukariotik seperti sel hewan, sel tumbuhan dan sel
manusia,
·
Yang tentu mereka semuanya punya lebih dari satu sel ( multicelluler)
PEMBELAHAN MITOSIS
Pembelahan yang bertujuan untuk
Pembelahan yang bertujuan untuk
1.
Mengganti atau memperbaiki jaringan tubuh yang sudah rusak atau aus
2.
Pertumbuhan ( perbanyakan sel sehingga baik kwantitas dan kwalitasnya
bertambah).
3.
Membentuk Jaringan karena produk pembelahan ini kromosom /sifat induk sama
dengan sifat anakannya , artinya karena membentuk jaringan baik sel baru dan
lama sama.
Pembelahan mitosis punya karakter
1.
Berlangsung pada sel somatik
2.
Menghasilkan 2 buah sel anakan yang identik dengan induknya.
3.
Melakukan pembelahannya sekali
4.
Antar pembelahan satu dengan yang kedua diselingi dengan fase interfase (
istirahat tidak membelah )
5.
Anakan selnya mempunyai jumlah kromosom yang sama dengan induk sifatnya
sama dengan induk mempunyai kemampuan membelah lagi, ini tidak terjadi pada
anakan hasil miosis
6.
pada organisme bisa terjadi pada usia muda , dewasa , ataupun usia tua ,
yang pada pembelahan miosis hanya bisa terjadi di usia dewasa tidak pada organisme
yang usianya muda
7.
Tahapannya I-P-M-A-T interfase dulu baru PMAT lagi
berikut uraiannya
Interfase
Interfase
·
Merupakan fase istirahat dari pembelahan sel.
·
Namun tidak berarti sel tidak beraktifitas justru tahap ini merupakan
tahapn yang paling aktif dan dan penting untuk mempersiapkan pembelahan.
·
Interfase merupakan tahap terlama dari siklus sel, yaitu kurang lebih 90%
keseluruhan siklus.
·
Anda perlu mengingat bahwa interfase bukan bagian dari fase pembelahan sel
tetapi tahap yang terjadi diantara tahap mitosis satu ke tahap mitosis
selanjutnya.
·
Interfase meliputi beberapa fase yaitu G1, S dan G2 yang terjadi untuk
membentuk organel-organel yang dibutuhkan dalam tahap mitosis.
·
Fase G1 merupakan awal dari interfase, sedangkan fase G2 merupakan tahap
akhir interfase menjelang mitosis.
·
Pada fase S selain terjadi pembentukan organel sel juga terjadi sintesis
dan penggandaan/duplikasi DNA yang dibutuhkan dalam pembelahan mitosis
Jadi
·
Pada siklus sel fase ini membutuhkan waktu paling lama dibandingkan dengan
fase fase pembelahan sel (fase mitotik).
·
Terbagi atas tiga fase, yaitu:
1.
Fase G1 (growth 1/pertumbuhan 1) Merupakan fase paling aktif berlangsung
selama 9 jam. Pada fase ini sel mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Pada
fase ini sel bertambah ukuran dan volumenya.
2.
Fase S (Sintesis) Merupakan fase sintesis DNA atau duplikasi kromosom,
dengan waktu 10 jam
3.
Fase G2 (Growth 2/Pertumbuhan 2) Merupakan fase yang didalamnya terjadi
proses sintesis protein. Pada fase ini sel siap untuk mengadakan pembelahan
·
Sekali lagi bahwa fase Mitosis tidak diawali dengan Interfase tetapi Fase Profase
, karena Interfase merupakan persiapan mitosis , merupakan fase istirahat sel
tidak membelah.
·
Sedangkan Mitosis itu Fase sel melakukan pembelahan / reproduksi . OK
1. Fase Profase
·
Merupakan tahap awal dari pembelahan sel secara mitosis maupun miosis ,
yang ditandai dengan:
1.
Kromatin memendek dan menebal membentuk kromosom , kemudian kromosom
mengganda membentuk 4 kromatida.
2.
Membran nukleus dan nukleolus (anak inti) menghilang
3.
Sentriol memisah diri menuju kutub yang berlawanan.
4.
Benang spindel yang keluar dari masing masing sentriol pada kutub berbeda
mengatur diri memegang masing kromatid yang tidak teratur itu.
5.
Segera mendorong kromatid yang terbengkalai itu menjadi sangat teratur menuju ke
bidang equator.
2. Metafase
·
Tahap ini ditandai dengan :
1.
Kromatid / kromosom mengatur diri pada bidang equator / bidang pembelahan
berhadap hadapan .
2.
Setiap sentromer memiliki dua kinetokor yang masing-masing dikaitkan oleh
benang spindel
3.
Tentu Kromosom yang berhadapan itu sudah membawa sandi genetik yang sama
karena memang visinya membentuk 2 sel yang sama.
3. Anafase
·
Tahap ini ditandai dengan:
1.
Kedua kromatid berpisah menuju kutub yang berlawanan
2.
Keadaan sel jadi memanjang , membran sel melekuk, pada akhir anafase
3.
Pada fase ini tentu set kromosom terjadi pemisahan / pengurangan dari
tetrad kromosom ketika berhadapan pada fase metafase terpisah menjadi masing
masing 2n (diploid)
4. Telofase
·
Tahap ini ditandai dengan :
1.
Kromosom / kromatid telah sampai di kutub-kutub yang berlawanan , terbentuk
sekat pemisah sehingga sel terlihat terbentuk 2 sel dengan masing masing 1 inti
2.
Membran nukleus terbentuk membungkus kromosom dan nukleolus mulai tampak
3.
Kromosom menipis dan memanjang menjadi kromatin dan akhirnya tak terlihat
lagi
4.
Terjadi sitokinesis (Membran plasma melekuk) yang di dahului oleh
Karyokinesis (inti jadi 2) dan akhirnya terlihat sel membelah menjadi 2
jadi kesimpulannya
Di Mitosis ini pedomannya adalah
1.
Hafalkan sel akan membelah ( G2 ) yang berlanjut ke Profase ( Start)
2.
Hafalkan pula sel yang selesai membelah ( G1)pada akhir telofase yang
kemudian ke Interfase lagi ( Finish)
Tentu dengan mengetahui start dan finishnya operasional diantara start dan finisnya jadi bisa di analisa lebih mudah.Karena sudah tahu endingnya
Start ( sel akan membelah /awal profase akhir G2)
1.
Ukuran sel besar
2.
Inti keruh karena ada perubahan butir kromatin -benang kromatin -kromosom-
kromatid
3.
Sentrosom membelah jadi 2 sentriol nantinya kekutub
4.
Anak inti hilang begitu pula membran intinya
5.
Aktifitas harian metabolisme terkurangi untuk reproduksi
Kerbalikannya pada Finish( sel membelah /akhir telofase /awal interfase
mempunyai karakter ciri kebalikannya dari start
misalnya
1.
Kromosom - jadi memanjang tipis membentuk kromatin - butir - hilang
2.
Membran dan anak inti yang memproduksi RNA ada lagi karena mau membuat
protein untuk persiapan membelah nanti dll
PEMBELAHAN MEIOSIS (PEMBELAHAN REDUKSI)
Pembelahan ini terjadi bukan di sel kelamin namun di kelenjar kelamin seperti testes atau ovarium dimana pembelahan untuk membentuk sel kelamin (n)dari sel tubuh (2n /diploid) , sel tubuh yang membentuk tidak sembarangan sel tubuh tetapi sel induk kelamin atau induk sperma /induk ovum yang mempunyai nama latin Spermatogonium /Oogonium kedua induk itu terus dibentuk namun jelas secara mitosis ( 2n -2n)
Pembelahan meiosis bertujuan :
Pembelahan ini terjadi bukan di sel kelamin namun di kelenjar kelamin seperti testes atau ovarium dimana pembelahan untuk membentuk sel kelamin (n)dari sel tubuh (2n /diploid) , sel tubuh yang membentuk tidak sembarangan sel tubuh tetapi sel induk kelamin atau induk sperma /induk ovum yang mempunyai nama latin Spermatogonium /Oogonium kedua induk itu terus dibentuk namun jelas secara mitosis ( 2n -2n)
Pembelahan meiosis bertujuan :
1.
untuk membentuk sel-sel kelamin.
2.
membentuk pengurangan jumlah kromosom (mereduksi)
3.
pereduksian bertujuan untuk membentuk hasil zygot dari perteuan dua sel
kelamin yang selalu sama dengan individu yang ada /individu sebelumnya
4.
untuk mencapainya Pembelahan meiosis berlangsung melalui dua tahapan
pembelahan, yaitu meiosis 1 dan meiosis 2 secara langsung tanpa penggandaan
lagi karena harus ada reduksi kromosom
Tahapan pembelahan meiosis adalah sebagai berikut:
Karena dari sel tubuh yang bisa membentuk sel kelamin maka diawali dengan Fase dimana sel tumbuh dan berkembang. Merupakan tahap persiapan untuk mengadakan pembelahan sel. Pada fase ini terjadi peristiwa penggandaan DNA dari satu salinan menjadi dua salinan. Akhir dari fase dihasilkan dua salinan DNA dan siap berubah menjadi kromosom
a. TAHAP Profase I
Profase I merupakan tahap terpanjang dibandingkan tahapan meiosis 1 lain
Dibedakan atas: LeZy PaDiDi
1. Leptoten
Fase ini ditandai dengan benang kromatin menebal memendek berubah menjadi
kromosom.
2. Zigoten
Fase ini ditandai dengan kromosom homolog saling berdekatan dan berpasangan
membentuk sinapsis atau bivalen ( Searchng kromosom homolog)
3. Pakiten
Pada fase ini terjadi penggandaan atau replikasi kromosom, menjadi dua kromatid
dengan sentromer yang masih tetap menyatu atau berlekatan dan belum membelah,
sehingga disebut tetrad.( 2n - 4n)
4. Diploten
Pada fase ini antar lengan kromosom dapat terjadi kiasma. Kiasma merupakan
tempat terjadinya pindah silang.sehngga terjadi kemungkinan crossing over ya di
fase ini
5. Diakinesis
Fase ini ditandai dengan munculnya benang spindle yang keluar diantara dua
sentriol, yang telah berada di kutub-kutub yang berlawanan. Pada fase ini
nucleolus dan membrane nucleus menghilang, dan tetrad mulai bergerak menuju
budang equator.
b. TAHAP Metafase I :
Pasangan kromosom homolog berderet di daerah ekuator. Sentromer menuju kutub dan mengeluarkan benang-benang spindel.
c. TAHAP Anafase I :
Kromosom homolog berpisah dan bergerak ke kutub yang berlawanan. Benang spindel dan seluruh isi sel memanjang ke arah kutub
d. TAHAN Telofase I :
· Masing-masing tetrad semakin mendekati kutub
· Membrane sel dan nucleolus mulai dapat diindera
· Terbentuk bidang pembelahan pada bagian tengah-tengah sel
· Kromatid meregang membentuk benang-benang kromatin
· Terbentuk 2 sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan induknya
Meiosis II
Profase II
· Benang-benang kromatin menebal menjadi kromosom
· Setiap kromosom homolog / bivalen bergandengan
· Kromosom tidak mengganda
· Sentriol membelah dua, muncul benang gelendong, membrane inti dan nucleolus menghilang
Metaphase II
· Setiap pasangan kromosom homolog berada pada bidang metaphase/dataran metaphase
Anaphase II
· Masing-masing kromosom memisahkan diri dari pasangannya, dan bergerak menuju kea rah dua kutub yang berlawanan
Telofase II
· Masing-masing kromosom semakin mendekati kutub
· Membrane sel dan nucleolus mulai dapat diindera
· Terbentuk bidang pembelahan pada bagian tengah-tengah sel
· kromosom meregang membentuk benang-benang kromatin
· Terbentuk 4 sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan induknya
0 komentar:
Posting Komentar